aku keluar dari perangkap,
luka menganga seperti mulut cangkir retak,
dan dunia bersorak: selamat hidup lagi!
tapi siapa peduli hidup kalau yang tersisa
hanya tubuh ini, baring seperti boneka,
laksana air mata yang lupa jatuh,
hanya jadi saksi, bukan pelaku.
kadang aku ingin tidur,
tapi di mana letak tidur bagi yang sudah mati
di dalam hidup?
dan di mana letak hidup
bagi yang cuma menunggu?